Blog Doyong Melanjutkan tulisan saya beberapa waktu yang lalu terkait dengan peluang Indonesia untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 nanti , dalam artikel indonesia-tuan-rumah-piala-dunia-2022, bagaimana kalau kita coba berandai-andai sekiranya Indonesia berhasil meloby “M’bah Bllater” atau siapalah nanti yang jadi president FIFA setelah M’bah Bllater pensiun..he..he, yang penting usaha Loby itu berhasil menggugurkan Qatar jadi penyelengara pesta olah raga ter’akbar sedunia itni “Piala Dunia 2022”…he…he siapa tau..??
Dan kalau kita berandai-andai tentu peluang yang akan mewakili Indonesia hanya ada pada tim U-12 sekarang yang yang sempat duduk di peringkat DELAPAN Dunia pada piala Dunia Mini U9-12 atau Danone Nations Cup 2013 yang lalu di London Ingris sekitar September, dan sekaligus tim itu yang akan menjadi cikal bakal dan tulang punggung Timnas Indonesia nantinya, semua itu bisa kita hitung kalau rata2 saat ini usia mereka sekarang 12 tahun bila di tambah 10 tahun kira-kira usia mereka nanti sekitar 22-23 tahun, otomatis saat itu merupakan masa puncak bermainnya atau karirnya, dimana speed & power mereka berada pada posisi top form …duh mungkin ga yah Indonesia tampil di piala dunia 2022…? Tentunya yang pasti karena kita sebagai tuan rumah otomatis Indonesia akan mendapat Wild Card untuk lolos langsung sebagai tuan rumah, jadi kita ga repot2 lagi untuk ikut babak kualifikasi Pra piala Dunia yang selalu membuat kita tersingkir dibabak-babak awal…he..he
Kalau sendainya kita membayangkan juga siapa pelatih sepakbola saat itu ? mungkin saja nanti akan didominasi oleh para pungawa timnas saat ini yang sudah beralih profesi sebagai pelatih Timnas, bisa saja seperti Bambang Pamungkas atau “Popon” Astaman Cs….jadi sudah tidak ada lagi yang namanya “RD” apa lagi “Opa Ridle” semua sudah Expired Date …ha….ha…dan bisa juga kepemimpinan PSSI nanti juga sudah dipimpin oleh orang sekelas “Erik Tohir” yang mungkin saja sudah pensiun dari dunia Bisnis dan berniat mengabdikan diri pada nusa dan bangsanya khususnya di persepakbolaan nasional ….ha….ha…dan mudah-mudahan seluruh kepengurusan nanti sudah steril dari pengaruh KPSI & The Gank…ha..ha
Berbicara tentang Tim sepak bola U-12 Indonesia di kompetisi dunia Danone Nations Cup 2013 lalu Indonesia yang diwakili oleh SSB Putra Tugu Muda asal Semarang, dimana Indonesia sempat keluar sebagai juara grup H, yang berisi tim dari Irlandia, Jerman, dan Inggris, sementara di babak perdelapan final, anak asuhan pelatih Timo Scheunemann itu berhasil mengalahkan Arab Saudi lewat adu penalti sayangnya di babak perempat final, langkah mereka dihentikan Jepang.
Dalam pertandingan penentuan peringkatpun Indonesia akhirnya harus puas hanya berada di peringkat ke delapan setelah kalah melawan Amerika Serikat (AS) melalui adu penalti. Dan Prancis akhirnya keluar sebagai Juara di kompetisi dunia Danone Nations Cup 2013 itu. Tapi beruntung kalau melihat Peringkat ! Indonesia masih jauh lebih baik bila kita bandingkan dengan Negara-negara yang sepakbolanya jauh lebih maju, seperti Inggris, Argentina dan Spanyol sementara di tingkat Asia, Indonesia hanya kalah dari Jepang.
Kembali kalau kita melihat kepada potensi pemain Indonesia kalau kita bertolak dari U-12 sekarang, sepertinya memang sedikit menjanjikan seandainya mereka secara konsisten tetap dibina dengan sungguh-sungguh dan berkesinambungan tentunya bukan hal yang tidak mungkin bagi Indonesia kembali jadi Macan Asia setaraf dengan Jepang dan Korsel, dan siapa tau dalam perjalanan waktu akan muncul generasi Tristan Alif