Laga hidup mati jilid II yang mempertemukan PSCS Cilacap melawan Borneo FC akhirnya dimenangkan sang tuan rumah dengan skor 2-1
dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 babak 8 besar di Stadion Wijayakusuma, Rabu (22/10) malam.
PSCS yang sempat tertinggal terlebih dahulu, akhirnya berhasil membalikkan keadaan. Gol kemenangan bagi tuan rumah diciptakan Andesi pada menit ke 34, Haudi Abdulah pada menit ke 39. Sementara gol bagi tim tamu, diciptakan Feri Armansaragih pada menit ke 8.
Bermain dihadapan 15 ribu suporternya, PSCS yang wajib memenangkan pertandingan, langsung menggebrak. Saeful Bahri langsung membuat peluang emas ketika dirinya lolos dari kawalan pemain belakang Borneo pada menit ke-2. Namun sayang, sliding dari pemain belakang Borneo mampu menyapu bersih bola keluar lapangan.
Borneo yang tak mau kalah, balas menyerang. Dimotori Akbar Rasid, mantan pemain Deltras Sidoarjo Danilo Fernando nyaris membuka skor andai sepakannya tidak melenceng tipis dari gawang PSCS yang dikawal Wendra Kanasta.
Asyik menyerang, membuat pertahanan PSCS lengah. Melalui serangan balik cepat Feri Armansaragih berhasil menceploskan bola saat tendangan spekulasinya, salah diantisipasi kiper PSCS pada menit ke 8. Tim tamu pun unggul 1-0.
PSCS yang tak ingin malu, meningkatkan tempo serangan. Saeful Bahri kembali mendapatkan peluang. Namun sayang, sepakan keras menyusur tanah yang dilepaskan, mampu ditangkap dengan baik oleh kiper Borneo. Begitu pula dengan peluang Andesi, sepakannya masih melebar tipis disisi gawang lawang.
Gol yang ditunggu-tunggu tuan rumah akhirnya tercipta pada menit ke 34. PSCS yang mendapat tendangan bebas, berhasil dimanfaatkan Andesi. Umpan dari Julia, berhasil dikonversikan menjadi gol setelah sundulan Andesi meluncur deras ke tengah gawang tanpa mampu dibendung kiper Borneo, Bayu Cahyo.
Seisi stadion kembali bergemuruh. Sepak pojok yang didapat PSCS, mampu menciptakan kemelut di depan gawang Borneo. Pemain belakang PSCS, Haudi Abdullah yang turut maju ke depan, berhasil mencocor bola melalui kaki kirinya untuk menambah keunggulan Laskar Nusakambangan menjadi 2-1 pada menit ke 39.
Memasuki babak kedua, tempo permainan kedua kesebelasan terus meningkat. Jual beli serangan terus terjadi hingga 10 menit babak kedua. Namun buruknya penyelesaian akhir, membuat serangan kedua kesebelasan selalu kandas.
PSCS yang masih bernafsu menambah keunggulan, terus menggencarkan serangan. Andesi dkk memperagakan permainan cepat dari kaki ke kaki. Peluang emas kembali didapat melalui kaki Andesi. Namun sayang sepakanna masih melebar.
Pada menit ke 65, Saeful Bahri nyaris membobol gawang Borneo. Mendapatkan umpan jauh dari Julia, Bahri berhasil mengecoh bek lawan. Sepakan keras kaki kanan yang dilepaskan Bahri, berhasil ditepis kiper Borneo.
Pemain penggannti Said yang belum genap semenit di lapangan, nyaris menambah gol andai tendangannya tidak melenceng tipis. Said yang berhasil mengecoh dua bek lawan, melepaskan tembakan kaki kirinya.
Borneo yang berupaya menyamakan kedudukan, mengganti tiga pemainnya. Namun pergantian tersebut, tidak membuahkan hasil. Borneo yang hanya mengandalkan serangan balik, nyaris tidak ada peluang membahayakan. Hingga babak kedua berakhir, kedudukan tetap tidak berubah untuk kemenangan PSCS 2-1
Kemenangan atas Borneo FC, semakin membuka peluang PSCS lolos ke babak semi final. PSCS cukup memenangkan pertandingan 1-0 kala melawat ke kandang Martapura FC.
"Peluang kita terbuka lebar. Mudah-mudahan adik-adik akan tampil lebih baik lagi. Selain itu, para pemain yang masih cidera saya harapkan bisa pulih sehingga saya bisa membuat komposisi pemain terbaik dengan banyaknya pilihan pemain," kata Pelatih PSCS Cilacap, Gatot Barnowo.
Menurutnya, target untuk tidak jadi pelengkap dibabak 8 besar sudah terbukti. Sebab, hingga partai terakhir mendatang, PSCS masih kompetitif bersama tig